Besar laiknya sebilah golok, pisau daging setebal jengkal tangan itu dihujamkan begitu saja. Terlepaslah sudah kepala babi itu dari tubuhnya. Ini bukan golok pembunuh naga, ini golok pembunuh babi. Bagi saya, itu adalah pertunjukan brutal. Bagi para pedagang yang berdiam
Sulawesi Utara
Kunjungan ke Pasar Tomohon
“Nggak mau! Nggak mau! Pokoknya cuma aku makan tikus!” seorang anak kecil beteriak-teriak menangis kencang, menjejak-jejakkan kakinya, di depan pelataran pasar yang riuh. “Diam kamu! Kemarin kita sudah makan tikus. Hari ini papah kamu minta soa-soa (kadal)!” jawab ibunya sambil