“Belok kanan atau belok kiri?” tanya Heri sembari mengemudikan mobil perlahan-lahan melintasi perempatan jalan. Simon agak kebingungan menjawabnya. Apalagi saya. “Kalau nggak ada yang jawab, kita terus saja,” pungkasnya. Begitulah. Dari Medan menuju ke Parapat, kami harus menebak-nebak jalan di
Month: May 2016
Mabuk Durian di Medan
Di Solo, tempat asal saya, durian dibeli satu atau dua buah untuk dibawa pulang. Lain kasusnya dengan di Medan. Di kota ini jumlah durian lebih banyak daripada jumlah kutu di rambut anjing. Uniknya mereka senang memborong durian dalam jumlah lusinan
Rahmat Shah, Sang Kolektor
“Hewan yang sudah tua ataupun sakit akan diburu kemudian diawetkan jasadnya,” ungkap sang pemandu tanpa berkedip, kemudian melanjutkan kalimatnya, “Nantinya para pemburu diminta membayar sejumlah uang yang akan digunakan sebagai ongkos pelestarian. Jadi perburuan ini adalah bagian dari pelestarian.” Sedari
Suatu Senja di Pantai Jailolo
“Airnya hangat,” ucap Rissa sembari tertawa kecil, “Yang di tempat ibu-ibu mencuci sana airnya hangat. Kalau kakak tidak percaya coba saja ke sana.” Saya melangkah mendekat dan merendam telapak kaki di salah satu ceruk air yang menggenangi sela-sela bebatuan. Rissa
Hidup dari Hasil Laut Maluku
“Aduh, Ibu Susi… kok ikannya kecil-kecil begini,” keluh lelaki bertopi jingga itu menyebut-nyebut nama Menteri Perikanan seakan tidak tahu lagi siapa yang harus dia sebut. Separo penduduk kampung ini adalah nelayan. Mereka benar-benar hidup bersandar pada situasi perairan ini. Ketika
Jalan Panjang bagi Jailolo
Di gores-gores pena bangsa Portugis, Jailolo dicatat dengan nama Gilolo. Bukan hanya sebagai episentrum perekonomian pada periode tersebut, Gilolo mereka sebut-sebut sebagai cikal bakal kesultanan-kesultanan di Maluku Utara, lantaran statusnya sebagai kesultanan tertua di seantero arkipelago ini. Namun waktu tidak
Jailolo Gencar Membangun
Maka terputuslah rantai itu. Sudah enam abad lamanya Halmahera yang besar ini harus tunduk di bawah silih ganti kuasa dua pulau kecil tetangganya, Ternate dan Tidore. Bahkan ketika republik ini merdeka pun, Halmahera sempat empat dekade berada di bawah komando
Carita Punya Banyak Cerita
Anyer tenar berkat de groete postweg, sebagai titik tolak jalan pos seribu kilometer yang dibangun oleh Wilhelm Daendels. Alhasil Anyer pun menjadi terminus ujung barat Pulau Jawa di kala itu. Namun siapa sangka bahwa tanah ini dahulu bernama Sudimampir, alias
Penjual Telepon di Cisompet
Terkutuklah orang yang menugaskan salesman berjualan telepon di tempat ini. Bukan telepon genggam melainkan telepon rumah keluaran tahun delapan puluhan. Saya memacu sepeda motor melintasi liukan aspal mulus Cisompet menuju Pameungpeuk. Sekali waktu saya menghentikan sepeda motor di sisi jalan
Selamat Hari Raya Waisak
Gambar ini diambil oleh Mainar pada waktu kami berdua berkunjung ke Candi Borobudur untuk mengikuti prosesi perayaan Waisak beberapa tahun silam. Foto ini diambil di latar depan Candi Borobudur yang diterangi sorot lampu spotlight hanya sesaat sebelum acara dimulai. Di