Saya hanya mengangkasa selama delapan belas menit. Penerbangan dari Nunukan ke Tarakan boleh kita bilang singkat namun lumrah untuk ukuran perjalanan regional antar pulau. Pesawat Kalstar yang saya tumpangi tinggal landas dari Bandara Nunukan tepat tengah hari dan tiba di
Month: August 2017
Malaysia di Seberang Parit
Di seberang parit selebar enam meter itu sudah merupakan wilayah Malaysia. Tidak terlihat apa-apa di sana kecuali beberapa rumah lapuk berdinding kayu. Sementara di sisi Indonesia terlihat sebuah perkampungan yang ramai dengan anak-anak kecil yang asyik bermain kelereng. “Jadi ini
Monumen NKRI Harga Mati
Namanya Tugu Perbatasan Garuda Perkasa. Namun orang lebih banyak menyebutnya Monumen NKRI Harga Mati lantaran tulisan ngejreng tersebut lebih terlihat dari jalan raya. Tugu ini terletak di Pulau Sebatik, tepatnya pada sebuah bukit kecil yang tidak terlalu jauh dari garis
Cerita dari Patok Tiga Sebatik
Saya melambaikan tangan kepada ketiga serdadu, kemudian melompat turun dari mobil. Ketiga tentara tadi membalas dengan senyum sumringah kemudian melemparkan pertanyaan standar, “Wartawan, Mas?” “Bukan,” jawab saya sambil terbahak, “Saya hanya kebetulan lewat dan ingin berfoto di sini.” Patok Tiga
Pulau Sebatik Tidak Tertinggal
Pulau Sebatik yang tertinggal hanyalah kisah usang yang terus diulang-ulang. Semenjak kisahnya rutin diangkat oleh media, kehidupan masyarakat Sebatik sudah jauh lebih baik, bahkan mungkin kini lebih baik daripada kompatriot mereka di negeri seberang. Dua ruas jalan raya beraspal mengitari
Sei Nyamuk di Ujung Negeri
Seperti apakah kota terakhir itu? Siapa yang tidak penasaran, tatkala cerita miris Pulau Sebatik terus didengung-dengungkan oleh media Jakarta, tidak banyak orang yang benar-benar pernah melihat realitanya. Dan sesaat lagi saya akan tiba di Sei Nyamuk, kota prinsipal di Pulau
Menangkal Pengaruh Malaysia
Saya melirik ke ponsel yang sedari tadi berada di genggaman tangan. Sinyal Telkomsel empat bar dengan koneksi HSDPA konsisten di seantero Pulau Sebatik. Yang jelas di sudut-sudut pulau kecil ini memang terlihat menara-menara bertebaran memancarkan sinyal ke seluruh penjuru Sebatik.
Mimpi Wisata Batu Lamampu
Masyarakat dan pemerintah punya mimpi yang sama. Tetapi mereka belum sudi bekerja sama. Kurang lebih demikian yang terjadi dengan Pantai Batu Lamampu di Pulau Sebatik ini. Pulau yang dikelola oleh masyarakat ini sejatinya akan dimanfaatkan pemerintah kabupaten untuk memikat turis
Pikat Pantai Batu Lamampu
Mobil Avanza itu meluncur kencang melibas aspal mulus Sebatik. Kemudian aspal habis. Tersisa tanah cokelat kering bergelombang, satu kilometer sebelum garis pantai. Yusuf mengemudikan mobil itu perlahan-lahan, menjangkah tanah setapak demi setapak hingga akhirnya kami tiba di hamparan pasir di
Geliat Ekonomi dari Sebatik
Patok-patok baja ditanamkan ke dalam bumi dengan susah payah, diiringi oleh dentum-dentum kencang empat kali semenit. Segerombolan pekerja dengan rompi oranye terus sibuk mengukur dan menggali. Nampaknya mereka sedang mengerjakan proyek gedung baru di pesisir selatan Pulau Nunukan. Seorang pria