Mobil kaleng rombeng ini dihempaskan ke tepian jalan provinsi kemudian direm mendadak sehingga nyaris semua penumpangnya terlempar ke depan. Kakek tua yang duduk di kursi dengan dengan santainya bilang ke kami semua, “Saya minta Pak Sopir berhenti dulu soalnya di
Month: May 2018
Laju Kencang di Lintas Pidie
“Sudah! Sudah!” seru perempuan muda itu kepada Pak Sopir dengan muka cemberut sembari menunjuk ke arah saya, “Biarkan dia duduk di sini. Di antara kami berdua saja!” Saya hanya melongo terdiam lantaran berusaha mencerna apa yang terjadi. Pak Sopir bersikukuh
Pertemuan dengan Suku Dani
Lima orang berpakaian compang-camping itu menatap tajam ke arah saya dari atap truk yang melaju kencang. Busur panah digenggam oleh masing-masing seakan-akan sedang mobilisasi untuk perang di kampung entah mana. Ibu penjaga kios dan saya hanya terpana melihat truk itu
Wamena di Waktu yang Salah
Iring-iringan sepeda motor menyesaki pusat kota kecil ini. Di belakangnya rombongan mobil polisi mengikuti dan beberapa tentara bersenjata laras panjang berjaga-jaga di kanan-kiri jalan raya. Kemudian mobil jenazah dengan sirene meraung-raung menempel erat truk Brimob yang ada di depannya. Saya
Baliem Pilamo bak Ritz Carlton
“Sekolah sedang tutup, jadi saya mengayuh becak saja!” cetus pemuda bernama Elias dengan deru napasnya yang memburu ketika mengantarkan saya dengan becak dari bandara ke hotel. Seumur hidup saya baru pertama kali mendengarkan istilah ‘sekolah tutup’ digunakan sebagai pengganti kata
Wamena, Kristen dan Merdeka
Apabila saya diminta menunjuk dua karakter yang paling membedakan kota-kota di pegunungan Papua dibandingkan kota-kota di tepian pantainya, maka itu radikalisme agama dan semangat kemerdekaan. Sudah menjadi cerita lama bahwa kabupaten-kabupaten seperti Jayawijaya, Lanny Jaya, Tolikara, Yakuhimo, dan Pegunungan Bintang
Menyesap Pahit Kopi Wamena
Semerbak kopi tercium di ruangan itu. Sesap-sesap secangkir kopi menyisakan rasa kopi yang berat namun tidak asam berbaur dengan aroma cokelat dan tembakau. Inilah kopi Arabica khas Wamena yang punya nuansa rempah-rempah nan rancak. Di tanah Papua hanya terdapat dua
Wamena di Simpang Jalan
Entah mau ke mana kota ini melangkah. Wamena terlihat selayaknya kota-kota kecil lain di Indonesia, dengan segala fasilitasnya yang amburadul. Namun terlihat bahwa Wamena seakan-akan berada di sebuah persimpangan jalan, kebingugan dengan identitasnya sendiri dan tidak tahu mau membawa dirinya
Terbang Menembus Jayawijaya
Terbang rendah menuju Wamena adalah sebuah kengerian tersendiri. Pesawat yang kami tumpangi harus meliuk-liuk melewati sela-sela Pegunungan Jayawijaya yang sejauh mata memandang hanya berselimutkan hutan lebat. Ada sebuah celah yang dikenal oleh para pilot sebagai “The Gate”, yaitu pasase masuk
Hidup di Ambang Mamberamo
Di sebalik awan-awan lembut mengambang rendah itu tersimpan lekuk-lekuk urat Sungai Mamberamo dan sebuah harapan besar, membuka keterisolasian wilayah tengah Mamberamo. Dua belas tahun silam pemerintah republik ini menganugerahkan otonomi, memisahkan Mamberamo Tengah dari induknya, Kabupaten Jayawijaya. Akses serba susah