Pantomim, artis trotoar, dan pemusik jalanan bertubuh tambun. Sejenak ingatan saya berputar kembali ke Damrak. Hari itu akhir musim dingin saya berjalan kaki seorang diri di bawah hembusan udara beku Amsterdam, tersesat di liku lorong-lorongnya, dan terbenam dalam riuh rendah
Kota Jakarta Barat
Gemerlap Malam Kota Tua
Di tempat inilah Jakarta lumer dalam satu wadah. Inilah melting pot, ketel lelehan bagi megapolitan yang heterogenistik. Mengunjunginya ibarat menyambangi sebuah miniatur Jakarta. Apabila anda adalah satu-satunya warga Jakarta yang belum pernah ke Kota Tua, saya sarankan untuk melewatkan malam