Dito mengangkat botol air tinggi-tinggi kemudian mengguyurkan isinya ke wajah. Kami duduk termangu di tepi lautan kelam. Di tengah malam buta seperti ini mobil yang kami tumpangi baru saja selip lantas nyusrug di rerumputan sisi jalan. Belum lama kami meninggalkan
Jawa
Riwayatmu Stasiun Kertosono
Siapa boleh sangka jika dahulu Stasiun Kertosono adalah salah satu stasiun besar di Jawa. Dari era Staat Spoorwagen hingga Jawatan Kereta Api, stasiun ini menjadi episenter lalu lintas persepuran Jawa Timur yang meriah. Utamanya tentu saja didorong oleh produksi tebu
Selamat Hari Raya Paskah!
Sebelum melangkah ke Kawah Ijen, saya menyempatkan diri untuk berkeliaran bersama Fitri, menyelami sentra-sentra sejarah Surabaya. Foto ini saya ambil pada suatu siang yang senyap di Gereja Katedral Surabaya. Gereja yang menyandang nama Paroki Hati Kudus Yesus ini nampak tidak
Selamat Hari Raya Nyepi
Di bawah naungan Gunung Lawu, terseliplah Candi Cetho. Candi bercorak Hindu ini dibangun pada abad kelima belas pada masa-masa penghujung eksistensi Imperium Majapahit. Foto ini saya ambil pada saat singgah di tempat tersebut pada suatu pagi, di tengah dinginnya udara
Bandung di Lingkung Gunung
Tengoklah barisan penggal-penggal lagu gubahan para seniman Sunda. Cepat atau lambat pasti tersurat bahwa kota Bandung yang mereka lukiskan itu bertempat di lingkung gunung. Bandung bagaikan ceruk Tanah Pasundan. Tidak janggal andai masyarakat menyebut dataran tinggi ini cekungan. Bandung ibarat
Lembang yang Makin Sesak
Entah berapa ratus kali saya lewat sini. Ketika kuliah prei, saya sering menyepi dan mendinginkan kepala di Lembang. Di masa itu Lembang masih senyap, tidak seperti sekarang di mana Lembang sudah menjadi semacam Puncak kedua bagi warga urban Bandung dan
Museum House of Sampoerna
Nilai utamanya bukanlah sigaret melainkan semangat juang. Tersudutlah bangunan ini di sela-sela gang sempit kawasan Surabaya Lama, pada perbatasan antara senyap dan riuh kota. Adalam Liem Seeng Tee yang membeli tanah ini satu abad silam, diperuntukkan sebagai pabriknya yang pertama.
Kendara Demi Sepiring Bebek
“Sudah kamu turun sana,” seru Leo dengan spontan, “Biar aku yang fotoin kamu. Sebentar saja turun situ terus nanti kita langsung jalan lagi. Tidak apa-apa.” Kami sedang berada di bahu Jembatan Suramadu, yang mana berhenti di sini adalah ilegal. Namun
Gemerlap Jembatan Suramadu
Alon-alon waton klakson. Alih-alih mendapatkan kelancaran berkendara, kami hanya sanggup merambat pelan-pelan keluar dari kota Surabaya pada lohor yang panas membara itu. Beruntung dari sisi utara kota pahlawan sudah tersedia jalan tol yang akan membawa kami membelah lautan, menuju ke
Sehari Semalam di Tretes
“Jangan nyari cewek di sana,” melalui pesan singkat Tiara mewanti-wanti saya setengah meledek. Tretes memang memegang reputasi sebagai kampung senang terutama di mata orang-orang Jawa Timur. Hari itu saya berangkat dari Jakarta menuju ke Tretes bukanlah untuk berwisata, apalagi mencari