Nongkrong di Kafe Sumur

Sumur di sini adalah abreviasi dari Susu Murni. Kafe Sumur adalah pelarian favorit saya selama masih berkuliah di Kota Bandung. Dengan jarak yang tidak terlampau jauh dari kota, bahkan terjangkau oleh angkot, membuat kafe di tinggian Lembang ini terasa begitu ideal sebagai tempat pembuka pagi hari.

Dan demikianlah saya bersama Eka dan Chandra di minggu pagi berangkat bersama-sama dari Kota Bandung. Menyepi ke Lembang untuk nongkrong sejenak di kafe ini. Tujuan awalnya mengisi perut tentu saja, tujuan akhirnya adalah menelusuri Gunung Tangkubanparahu.

Bagi saya pribadi, tempat ini adalah tempat memutar ulang nostalgia. Momen-momen paling kacau dalam hidup saya terjadi semasa berkuliah di STT Telkom, ketika itu segalanya begitu berantakan. Hingga pelarian ke setiap tempat-tempat sepi di lereng pegunungan menjadi semacam arena kontemplasi.

Bicara soal kafe ini sendiri, saya punya menu favorit yang terdiri dari roti bakar dan es susu strawberry. Bahkan saking favoritnya sampai-sampai saya boleh dibilang nyaris tak pernah lagi memesan menu lain di sini. Namun sekarang wajah Lembang sedikit banyak sudah berubah, kafe-kafe bermunculan di setiap sudutnya. Mungkin saja ada tempat lain yang lebih seru, saya tidak tahu.