Menerawang melalui kaca mobil yang berbintik-bintik oleh hujan, mata saya tidak bisa lepas dari sebuah rumah tua beratap kembar di seberang danau. Beberapa tahun lewat, saya acap melintasi jalan raya Pangalengan dan bertanya-tanya ihwal rumah ini. Sepuluh tahun berlalu, saya
Jawa
Menjamurnya Kafe di Solo
Kalau tanya sama khalayak, namanya Solo itu ya wedangan, bukan frappe. Tempatnya ya emperan kaki lima, bukan kafe. Lagunya ya genjrengan wong ngamen, bukan musik pop. Mungkin ndilalah anak muda Solo sekarang banyak duit dan punya pandangan akan tongkrongan gaul
Solo, Jantung Budaya Jawa
Solo adalah kota berkepribadian ganda. Di kota inilah dua dari empat kerajaan pecahan Mataram masih lestari di tengah hiruk pikuk dentum pembangunan kota. Jantung Kota Solo pun demikian distingtif dengan sebuah gerbang putih bertarikh 1744 diapit oleh sepasang reco nggladhag
Singgah di Kraton Surakarta
“Kenapa Yogyakarta menjadi daerah istimewa, sementara Solo tidak?” tanya Annisa kepada saya ketika kami berdua berjalan menyusuri taman Kraton Kasunanan Surakarta yang rimbun. “Pada tahun 1945 sebenarnya Daerah Istimewa Surakarta itu ada,” jawab saya ringan, “Tetapi konflik dan isu politik
Alkisah Kraton Kasunanan
Apabila Jepang pernah memindahkan ibukotanya dari Kyoto ke Tokyo, maka Kasunanan pernah memindahkan ibukotanya dari Kartasura ke Surakarta. Adalah Geger Pacinan yang dipicu bentrok antara tentara Belanda melawan pedagang Tionghoa meluas menyeret orang-orang Jawa, hingga pada akhirnya Kraton Kartasura turut
Menjadi Si Pemakan Segala
“Bakmi? Boleh. Nasi goreng juga. Sate ayamnya beli saja sepuluh kita buat berempat,” ucap saya sambil terus membolak-balik buklet menu, “Gurami goreng juga cocok. Sayurnya belum nih, mau kangkung dan buncis?” Entah berapa banyak porsi makan yang kami berempat pesan
Hutan Di Tengah Kota Bogor
Aroma petrikor melayang-layang setinggi hidung. Baunya berbaur dengan nuansa teduh hitam mendung yang belum beranjak dari latar angkasa. Jalan setapak yang membelah pohon-pohon menjulang pun terlihat becek lantaran gerimis yang terus menerus turun sepanjang hari di Kota Hujan, membuat suasana
Menjajah Kebun Raya Bogor
Kebun raya di jantung kota adalah abstraksi paling mudah untuk menyamarkan hiruk pikuk kota Bogor. Semua kesemrawutan dan ketidakberesan Kota Hujan tersamarkan di sana, terpapas oleh rimbun pepohonan dan getar-getar air danau yang dicucup oleh bibir rusa-rusa yang minum dari
Pizza Kayu Bakar ala Bogor
“Itu. Itu di internet katanya ada pizza kayu jati,” usul Wahyu. “Kayu bakar. Bukan kayu jati,” protes Bayu membenarkan. Sejatinya pizza kayu bakar dari Kedai Kita ini memang sudah terkenal ke seantero Bogor, bahkan lambat laun sudah meregional, alias menembus
Akhir Pekan Novotel Bogor
Kurang ingat bagaimana ceritanya, saya bersama sejumlah kolega dari kantor memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan bersama di Bogor. Menariknya, seakan kurang kerjaan, kami memilih untuk melewatkan akhir pekan di Novotel. Entah. Barangkali karena terlalu ndeso, saya terkejut melihat arsitektur hotel