Saya keliru membawa sepatu yang sudah hampir jebol. Hari ini kami habiskan berempat untuk berjalan kaki, mulai dari pertigaan Villa Bu Jono hingga Telaga Pengilon. Rute berputar-putar itu membuat sepatu saya terasa semakin renggang. Biarlah. Pada hari-hari sepinya, Dieng memang
Jawa
Kabut Tipis di Candi Arjuna
Matahari sudah cukup tinggi, namun lapis-lapis halimun tidak serta merta berlepas dari Dataran Tinggi Dieng. Seiring perjalanan menggapai Candi Arjuna, kabut menggantung rendah setinggi hidung, menyisakan nuansa lembab dan dingin. Hari itu kami pergi berempat, saya bersama Diaz, Ika, dan
Sua Dataran Tinggi Dieng
Dari perempatan Mampang hingga pertigaan Villa Bu Djono. Bus Sinar Jaya yang saya tumpangi dari Jakarta hingga ke Wonosobo mengalami keterlambatan lantaran kepadatan arus lalu lintas di Cikampek. Alhasil, saya harus bersabar selama empat belas jam di dalam bus yang
Mie Ongklok di Anyam Bambu
Segepok bakmi ruwet itu ditampung di atas sebuah anyaman bambu. Kemudian dengan cekatan si emak bertubuh tambun mengangkat anyaman tadi dan merendam isinya di dalam sebuah kuali besar berisi loh, kuah kaldu mendidih. Sesaat kemudian bakmi tersebut diangkat dari mulut
Carita Punya Banyak Cerita
Anyer tenar berkat de groete postweg, sebagai titik tolak jalan pos seribu kilometer yang dibangun oleh Wilhelm Daendels. Alhasil Anyer pun menjadi terminus ujung barat Pulau Jawa di kala itu. Namun siapa sangka bahwa tanah ini dahulu bernama Sudimampir, alias
Penjual Telepon di Cisompet
Terkutuklah orang yang menugaskan salesman berjualan telepon di tempat ini. Bukan telepon genggam melainkan telepon rumah keluaran tahun delapan puluhan. Saya memacu sepeda motor melintasi liukan aspal mulus Cisompet menuju Pameungpeuk. Sekali waktu saya menghentikan sepeda motor di sisi jalan
Selamat Hari Raya Waisak
Gambar ini diambil oleh Mainar pada waktu kami berdua berkunjung ke Candi Borobudur untuk mengikuti prosesi perayaan Waisak beberapa tahun silam. Foto ini diambil di latar depan Candi Borobudur yang diterangi sorot lampu spotlight hanya sesaat sebelum acara dimulai. Di
Berbudaya di Museum Wayang
Sebenarnya di lembar-lembar kisah bangsa-bangsa selalu ada wayang. Memori saya terngiang jauh ketika masih berada di Munich pada musim dingin setahun silam. Kala itu saya menyaksikan sebuah pagelaran boneka dari seluruh dunia dalam aneka bentuk dan coraknya. Dari Indonesia? Wayang.
Museum Bank Indonesia Juara!
Tidak selazimnya museum di Indonesia bisa memenangkan Trip Advisor Traveler’s Awards. Tetapi Museum Bank Indonesia adalah si perkecualian. Museum yang terletak di simpang jalan menuju Kota Tua tersebut menjadi museum terfavorit pilihan pemirsa situs kawakan, TripAdvisor. Ketika pertama kali mengunjungi
Memori Museum Bank Mandiri
Memasuki gerbang Museum Bank Mandiri ibarat tersedot pusaran mesin waktu. Dinding-dinding kusam bernuansa sefia mengurung saya dari segala sisi, membawa saya jauh ke masa lalu, masuk ruang waktu kolonialis. Cahaya matahari semenjana menerobos masuk dari jendela-jendela kayu lapuknya, memberi warna