Meninggalkan Dieng bukan sebatas berlepas dari kesenyapan. Ketika bus-bus turisme berukuran semenjana memompakan asap hitam berlomba-lomba turun dari tinggian Wonosobo menuju ke kota-kota yang jauh lebih gerah. Ketika ibu-ibu pedagang carica dipergantikan oleh toko-toko dan minimarket di sepanjang jalan. Panas,
Jawa
Jalan Menuju Kawah Sileri
Pemandangan di bawah tersimak bagaikan lukisan cat air. Teruntuk Pak Solihin yang semenjak lahir sudah berada di tempat ini tentu tidak pernah terlintas bahwa keindahan ini begitu spesial bagi kami, orang kota. Terlebih bagi saya yang tinggal di tengah hutan
Legenda dari Kawah Sileri
Dalam kelumrahan budaya Jawa, semakin kondang sebuah destinasi, maka semakin kental pula mitos yang menyertainya. Entah ini korelatif atau kausastik. Kawah Sileri adalah salah satu yang tidak dapat melepaskan diri dari mitos-mitos lokal. Adalah seorang nenek sihir yang tinggal di
Menumpang Mobil di Dieng
Deru mesinnya beresonansi sampai ke tulang ekor. Rasanya bagaikan berkendara di atas mesin pemotong rumput. Namun tentu saya tanpa prerogasi untuk memilih, lantaran mobil bak terbuka ini berbaik hati menawarkan tumpangan bagi kami berempat tanpa imbalan sepeser pun. Melintasi aspal
Dinginnya Pagi di Dieng!
Matahari pagi mengusap wajah, namun hangatnya nyaris tidak terasa. Saya mencoba melongok ke luar namun kaca jendela kamar diburamkan embun. Ada perkataan bahwa puncak dinginnya Dieng adalah pada pagi hari, sesaat sebelum matahari terbit. Dan muramnya angkasa pagi ini seakan-akan
Pesona Telaga Warna Dieng
Sang Putri kebingungan ketika dua ksatria melamarnya. Dikarenakan berniatan memilih menantu terbaik untuk putrinya, Sang Permaisuri meminta kedua ksatria membuat sebuah telaga. Ksatria pertama ternyata mampu menyelesaikan permintaan Sang Permaisuri lebih cepat, jadilah sebuah danau kelam yang bernama Telaga Menjer.
Carica, Pepaya dari Dieng
Entah bagaimana ceritanya ia mampu terlempar lima belas ribu kilometer dari habitat aslinya di Pegunungan Andes. Vasconcellea pubescens, atau carica orang menyebutnya, merupakan spesies pepaya gunung yang hidup di lereng dataran tinggi Amerika Latin. Lintas Pasifik. Jauh sekali dari Indonesia,
Hidup dari Paprika dan Sayur
“Ya begini, Mas. Sudah empat bulan ini sepi,” keluh Bu Tantri menjawab pertanyaan saya. Selepas senyum kecilnya tidak mampu menyembunyikan keluh kesah yang membebani dan membekas di gurat-gurat tua di dahinya. Ketenaran Dieng di jagad pariwisata memang sedikit banyak menggeser
Dieng Bagaikan Dunia Lain
Baris-baris gunung memang bukanlah kurva mulus sempurna seperti yang kita biasa gambar di bangku sekolah dasar. Bongkah-bongkah batu tercecer di sana sini, entah berapa banyak telaga di tanah ini, warna merah jingga biru hijau berbaur menjadi satu, asap pun terkadang
Legenda dari Kawah Sikidang
Kidang Garungan marah. Sang raja kijang yang berkehendak meminang Putri Shinta Dewi justru ditimbun hidup-hidup di landasan sumur oleh pujaan kalbunya. Hatinya mendidih, kemarahannya membuncah, dengan segala kesaktian yang dimiliki dihentak-hentaknyalah dasar sumur itu. Bumi bergetar hebat menyisakan lubang besar