Pemuda berkulit legam itu nampak sangat tergesa-gesa. Di pundaknya ada karung besar yang memperlambat larinya, sementara kapal nampaknya sudah akan berangkat. Saya berdiri di atas dek mengamati sibuknya dermaga Waisai. Sebuah pemandangan yang sudah lumrah mewarnai pelabuhan kecil ini setiap
Kab Sorong
Membelah Selat Dampier
Setengah lusin anak-anak usia sekolah dasar berlarian menghampiri saya. Mengabaikan panasnya Kota Sorong, mereka bertelanjang kaki di aspal dermaga. Kemudian salah seorang dari mereka menyodorkan sekotak kardus lusuh. Di atas kardus itu tertempel stiker besar berwarna biru tua bergaris-garis hitam.