Ibu itu tersenyum mengangguk, mengiyakan permintaan saya untuk bergabung. Saya pun duduk bersila di antara beberapa orang yang sedang menjalankan meditasi. Falun Gong, kekuatan roda dharma, adalah praktek spiritual yang menggabungkan antara meditasi dan olahraga dalam rangkaian gerakan lambat.
Falun Gong dicetuskan beberapa dekade lewat di tanah Tiongkok. Jumlah pengikut yang terus membesar di kemudian hari dipandang oleh Partai Komunis Tiongkok sebagai potensi ancaman. Partai raksasa itu pun melarang organisasi ini. Selama berpuluh-puluh tahun, praktisi Falun Gong mengalami penindasan dan persekusi di Tiongkok. Namun organisasi musuh Partai Komunis tersebut tetap mempunyai massa yang besar, bahkan terus tumbuh di luar negeri, termasuk di Kepulauan Riau.
Falun Gong bukan sebuah organisasi keagamaan. Yang membedakannya dengan organisasi serupa adalah ketiadaan ritual penyembahan dan lebih menekankan pada kesehatan spiritual dan moral.
Seusai menjalani pelatihan meditasi singkat, saya bergegas menuju ke dermaga kecil di sisi Pelabuhan Sri Bintan Pura. Seorang tukang perahu yang baru saja berangkat memundurkan lagi perahunya pada waktu melihat saya berlari di dermaga. Wajahnya nampak sumringah karena pagi itu dia mendapatkan seorang penumpang tambahan untuk menuju ke Pulau Penyengat.