Dari Malaka ke Maluku. Seusai menguasai perdagangan di Malaka pada awal abad ke-16, armada Portugis mengalihkan perhatian mereka ke Maluku demi satu tujuan, rempah-rempah. Perjalanan yang membawa misi Gold Gospel Glory ini mau tidak mau harus diakui tidak proporsional dengan
Kota Ternate
Kesultanan Tertua Nusantara
Ternate dan Tidore seyogyanya sanggup menjadi kesultanan yang sangat makmur, andaikan saja waktu itu mereka tidak menghabiskan harta kekayaan mereka untuk saling menembakkan meriam ke satu sama lain. Pada abad penjelajahan samudera, monopoli rempah-rempah tak ubahnya monopoli minyak pada era
Antara Ternate dan Tidore
Ternate dan Tidore hanyalah dua pulau kembar yang menghiasi setitik luasan yang nyaris tidak terlihat di selepas kaki Halmahera. Namun siapa boleh sangka bahwa sepanjang delapan ratus tahun seluruh Maluku Utara harus tunduk di bawah komando dua pulau kecil ini.
Historia dari Spice Island
Inilah pulau yang menyebabkan seluruh Indonesia dijajah Belanda. Jauh sebelum armada londo masuk tanah ini, Portugis dan Spanyol sudah silih berganti berseliweran di tanah ini, menegakkan bendera masing-masing di pulau-pulau singgahan mereka sendiri, melakukan jual beli cengkeh dan jual beli
Melepas Sauh di Ternate
Pagi merekah di sebalik kungkung Gamalama. Langit yang gelap pun perlahan mulai terlihat agak kebiruan menyorotkan semburat apik dari seberang lautan. Ada sedikit perasaan lega akan isyarat bahwa sebentar lagi kapal ini akan bersandar di Ternate. Semalam suntuk saya duduk
Selamat Idul Adha 1436 H!
Tiga tahun yang lampau, Awhy mengambil foto saya di hadapan Masjid Al-Munawwaroh. Ternate adalah sebuah kota kecil namun ramai di Maluku Utara yang pernah kaya raya karena rempah-rempahnya. Saat itu saya seorang diri melakukan penjelajahan dari pulau ke pulau di