Satu dua tongkang batu bara melintas masuk lewat sela-sela Jembatan Siak. Sungai terdalam di Indonesia inilah yang menjadi urat nadi, arus lalu lintas bagi segala komoditas yang keluar masuk Riau, yang mana Siak Sri Indrapura menjadi pintu gerbangnya. Tidak mengherankan
Kab Siak
Jalan Mulus di Jantung Siak
Dengan volume kendaraan yang hidup segan mati tak mau, rasanya aneh melihat jalan-jalan raya di Siak Sri Indrapura membentang mulus tanpa pelintas. Butuh waktu beberapa saat bagi saya untuk membiasakan diri dengan nuansa janggal di kabupaten kaya minyak ini. Otonomi
Kemegahan Jembatan Siak
Empat atau lima kilometer saya berjalan menyusuri waterfront berpagar itu. Sepanjang berjalan di tengah hujan rintik-rintik, tidak seorang pun terlihat di jalanan. Kota Siak Sri Inderapura siang itu benar-benar sepi. Satu-satunya yang berpapasan dengan saya adalah sebuah kapal pengangkut kayu
Kota Siak yang Kaya Raya
Bohong apabila saya mengatakan kota Siak tidak nampak istimewa. Sepuluh menit sebelum kapal motor merapat di dermaga, saya terpana disuguhi pemandangan gedung-gedung megah yang memagari Sungai Siak. Gedung pemerintahan, rumah ibadah, jembatan di atas sungai, semuanya serba eksageratif dalam ukuran
Sultan Tiga Belas Juta Gulden
Beliau adalah penasehat pribadi Presiden Soekarno. Beliau pulalah salah satu sultan pertama di nusantara yang menyatakan siap bergabung dengan Republik Indonesia dan menyumbangkan kekayaan sebesar tiga belas juta gulden untuk republik yang masih belia itu. Atas dedikasinya kepada republik, Sultan
Koleksi Musik Sultan Siak
Ketika istana raja-raja nusantara lazimnya memamerkan jimat dan kelewang, Istana Sultan Siak Sri Inderapura justru menonjolkan teknologi entertainment set dari dua abad yang lampau. Tepat di ruang tengah istana tersebut terdapat sebuah ruang makan bergaya ningrat. Namun ornamental yang paling
Indonesia Dijajah Prancis
Lapisan es tebal Sungai Rhine menjadi lintasan legiun-legiun Napoleon yang berbaris memasuki Belanda. Serbuan mendadak pada musim dingin 1795 itu menjadi titik awal jatuhnya Kerajaan Belanda ke tangan Kekaisaran Prancis yang dipimpin oleh Napoleon Bonaparte. Di Istana Siak, Napoleon Bonaparte
Sisa-Sisa Kesultanan Siak
Gaung proklamasi di Jakarta tiada punya arti tanpa pergerakan di kantong-kantong republik yang baru lahir itu. Indonesia tidak begitu saja terbentuk langsung dari Sabang hingga Merauke. Ada pengorbanan dan pengabdian yang melandasi jalan terjal terbentuknya republik ini. Sultan Syarif Kasim
Istana Siak Sri Indrapura
Singgah di Siak Sri Indrapura bagaikan meneropong masa silam Semenanjung Malaka, kemudian tersedot ke dalamnya. Ada gurat-gurat sejarah yang ditatah di kota kecil ini, yang mengingatkan kita bahwa dulunya di tempat ini pernah ada sentra sebuah Kesultanan Melayu nan masif.
Becak Kurus dari Siak
“Boleh saya foto kan, Pak?” tanya saya yang hanya dijawab cengiran saja. Bapak tua itu hanyalah satu dari sekian lusin pengayuh becak yang bolak-balik dari muka Istana Kesultanan Siak ke pelabuhan di pinggir Sungai Siak. Berbeda dengan kompatriotnya di Jawa