Pertambangan ialah salah satu urusan rumit dengan simpang-simpang siluman dan ribuan muara kepentingan yang nyaris tidak masuk akal untuk diformulasi. Ada kepentingan si ini, si itu, dan si anu di lubang-lubang besar yang dikeruk di penampang planet ini. Tentu tidak
Month: April 2017
Singgah Sejenak di Amuntai
Dua ratus kilometer dari Kota Banjarmasin, mobil yang membawa kami berempat berhenti di tepi jalan. Teman-teman saya bergegas keluar untuk menjalankan ibadah sholat di salah satu masjid yang terletak di pinggir jalan provinsi. Sementara saya berjalan-jalan meluruskan kaki sembari melihat-lihat
Berdodol Ria di Kandangan
“Ya itu mereka orang baru belajar bikin dodol,” kata Pak Sopir yang mengantar kami malam itu, entah meledek atau merendah. Tatapan saya tidak bisa lepas baris-baris kedai penjual dodol yang ada di sepanjang jalan raya dari Kota Banjarmasin menuju Kota
Makam Tua yang Terabaikan
Jerangan matahari senja yang jahanam tidak mengurungkan niat saya untuk menyusuri pekarangan yang terbengkalai di sudut Kota Pangkalpinang ini. Beberapa nisan tua nampak teronggok di sudut-sudutnya, tidak ada yang mempedulikan. Adalah sebuah keajaiban bahwa bongkah-bongkah batu makam ini masih bertahan
Seorang Diri di Pasir Padi
Barangkali tidak ada yang cukup sinting untuk bermain-main di pantai pada tengah hari yang panas membara tepat di tengah bulan puasa seperti ini. Tidak mengherankan apabila Pantai Pasir Padi pada pagi ini nampak sedemikian kosong. Hanya terlihat beberapa orang penduduk
Museum Timah Pangkalpinang
Derak roda loko sudah lenyap diredam zaman. Seakan memberi kesempatan bagi deru mesin truk untuk menggantikannya. Zaman memang telah berubah. Namun Bangka tetaplah identik dengan timah yang bertebaran di seantero tanahnya. Etimologi Bangka sendiri lahir dari kata ‘wanka’ yang berarti
Sisa Kejayaan Nusa Timah
Batangan timah itu terasa agak dingin tatkala bersentuhan dengan punggung tangan saya yang terbakar matahari. Stempel ‘Banka’ terpahat jelas pada salah satu penampangnya. Trademark, kata mereka, untuk timah kualitas terbaik yang pernah ada di nusantara. Timah Bangka sempat menghidupi dunia.
Jogja Memang Ngangeni!
“Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu, Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna, Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu, Nikmati bersama suasana Jogja.” Setiap kunjungan ke Yogyakarta adalah sewujud nostalgia. Apabila Jakarta
Kenangan dari Stasiun Tugu
Stasiun Tugu ibarat menumpu Jalan Malioboro. Boleh dikata di antara kota-kota besar di Indonesia tiada yang mempunyai stasiun utama dengan lokasi strategis layaknya Stasiun Tugu. Dari stasiun ini, tidak membutuhkan waktu lama bagi para pesinggah untuk langsung menjelajah atau mengunjungi
Ketoprak dari Pantai Baron
Agaknya kurang lumrah untuk sebuah pantai di Gunung Kidul punya nama Eropa. Terkecuali apabila penjelasan dari semua ini bermuara pada kesenian Jawa khas, ketoprak. Tidak selayaknya tokoh-tokoh lain, Baron Sekeber adalah figur ketoprak berwujud bangsawan Belanda. Dalam Serat Babad Pati,









