Cibatu dan Charlie Chaplin

Seakan tidak ada habisnya legenda tentang Charlie Chaplin pernah nyepur ke Cibatu. Satu abad silam, Garut pernah terkenal sebagai tempat berlibur di Tatar Priangan. Kota yang menyandang julukan Swiss Van Java ini memang menjadi tujuan tokoh-tokoh tenar Eropa termasuk Perdana Menteri Prancis dan komedian Inggris, Charlie Chaplin.

Kisah tentang singgahnya Tuan Chaplin ke Cibatu menjadi satu kisah klasik yang dituturkan turun temurun meskipun minim bukti. Banyak tetua di Garut yang menjadi saksi akan kedatangan sang komika ke tanah ini pada penghujung medio 1920-an silam.

Tidak. Charlie Chaplin tidak datang ke Cibatu dengan kumis ijuk, topi bulat tinggi, dan jas yang kekecilan seperti yang lazimnya dikenakan dalam film-film bisunya. Chaplin datang ke tempat ini berpakaian jas rapi layaknya mandor perkebunan, turun di Stasiun Cibatu, kemudian disambut oleh ratusan orang yang ingin melihatnya secara langsung.

Dari stasiun, Chaplin kemudian dijemput oleh mobil yang mengantarkannya menginap di Hotel Grand Ngamplang, untuk kemudian mengunjungi Cipanas dan Situ Bagendit.

Dibangun pada tahun 1889, Stasiun Cibatu yang terletak di ketinggian 612 meter dari permukaan air laut ini awalnya merupakan Stasiun Kelas Satu yang sentral. Di Stasiun Cibatu inilah lokomotif kereta api ditukar. Kereta api tujuan Bandung dipasangi lokomotif gunung, sementara kereta api tujuan Yogyakarta dipasangi lokomotif sprinter untuk perjalanan tanah datar.

Seiring dengan kemajuan teknologi, pertukaran lokomotif semakin jarang dilakukan. Lambat laun Stasiun Cibatu pun kehilangan prominensi, meskipun kereta-kereta api pelintas Priangan masih selalu berhenti di sini.

Selama saya berkuliah di Bandung, Cibatu menjadi salah satu tempat terfavorit untuk sekedar mengasingkan diri. Suasana yang senyap serta udaranya yang sejuk seakan tidak mengesankan bahwa tempat ini pernah menjadi destinasi wisata penting di nusantara. Demikian pula tatkala menikmati kendara di atas Kereta Api Ekspress Turangga, Cibatu acapkali menjadi lokasi di mana matahari terbit dari balik gunung-gunung hijaunya.