Mengapa Bali Bisa Terkenal?

Pariwisata Bali adalah kesuksesan yang melebihi ekspektasi. Ketika namanya digadang-gadang sebagai Island of Gods pada medio 1970-an, barangkali orang tidak menyangka bahwa dekade-dekade berikutnya Bali menjadi magnet turis nomor satu di planet ini. Sebenarnya kisah tentang Bali jauh lebih panjang daripada kisah promosi wisata empat dekade silam.

Adalah Hendrik Van Kol, anggota DPR dari Belanda, yang merupakan seorang petualang kambuhan. Beliau mengunjungi Sumatera dan Jawa pada era kolonial untuk membukukan perihal kehidupan di kedua pulau besar itu. Namun di salah satu kunjungannya, Van Kol memutuskan untuk melangkah lebih jauh ke Bali dan jatuh cinta dengan pulau kecil ini.

Kunjungan Van Kol ke Bali adalah sebuah kunjungan legendaris. Sekembalinya ke Belanda, beliau menulis buku yang berjudul Uit Onze Kolonien, dari koloni kita, yang mengisahkan tentang Jawa, Sumatera, dan Bali. Buku yang terbit di Leiden tersebut terdiri atas 826 halaman yang mana 123 halaman di antaranya secara khusus membahas tentang Pulau Bali.

Buku yang kemudian menjadi sangat populer di Belanda ini meroketkan nama Bali. Hingga akhirnya menjelang awal tahun 1900-an, Belanda membuka tur ke Indonesia, mulai dari Sumatera ke Jawa, kemudian dilanjutkan ke Bali. Ukuran Bali yang kecil memudahkan para wisatawan untuk mengeksplorasi tanah ini. Hingga akhirnya pada tahun 1924, Belanda mengadakan tur reguler setiap akhir pekan dari Batavia ke Singaraja. Kapal akan berangkat pada hari Jumat pagi, wisatawan akan berkeliling pulau selama dua hari kemudian kembali ke Batavia pada hari Senin.

Sebuah contoh liburan yang sempurna untuk orang-orang kaya Eropa pada masa tersebut.

Berbeda dengan Jawa dan Sumatera yang dibangun untuk menggerakkan perekonomian, Bali dibangun semata-mata untuk pariwisata. Setelah Indonesia merdeka, Bali berubah menjadi pulau yang sunyi senyap ditinggalkan oleh para wisatawan. Barulah pada tahun 1970-an, Presiden Soeharto menyusun rencana untuk membangkitkan kembali pariwisata Bali dengan membuka pintu lebar-lebar untuk investor asing dan promosi besar-besaran melalui media asing.

Empat puluh tahun berlalu, kini setengah dari total turis yang mengunjungi Indonesia singgah di Pulau Bali. Bahkan bukan hanya di tingkat nasional saja, Bali boleh dibilang merupakan pulau paling populer di planet ini. Dengan melihat perkembangan pariwisata yang ada di negara ini dan potensi yang dimilikinya, besar harapan saya untuk melihat Indonesia melahirkan Bali-Bali berikutnya.