Kami melaju memunggungi matahari yang sudah rendah di barat. Perjalanan dari Mempawah menuju ke Pontianak tinggal menyisakan satu jam lagi namun Connie meminta saya untuk berhenti di sebuah rumah makan yang ada di tepi jalan. Sepeda motor dihentikan di kiri
Kab Mempawah
Mempawah Punya Ikan Sungai
Connie melongokkan kepalanya ke sisi Sungai Mempawah, sementara saya sibuk berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangan dari sepeda motor yang terpental-pental di jembatan beralas kayu yang menghubungkan dua kampung kecil ini. Setiap putaran roda sepeda motor menghasilkan derak-derak memekakkan telinga yang membuat
Keluarga Sultan Mempawah
“Saya dari Sukabumi,” terang nenek yang juga merupakan permaisuri dari Kesultanan Mempawah, “Dari Sukabumi saya diperistri oleh bapak sultan Kraton Amantubillah dan pindah ke sini.” Connie dan saya berbaur dengan serombongan keluarga yang berasal dari Sambas. Jumlah kami kurang dari
Langkah Kraton Mempawah
Kedatangan Opu Daeng Menambun ke Kalimantan sejatinya atas permohonan Sultan Muhammad Zainuddin dari Kesultanan Tanjungpura di dalam sebuah misi merebut kembali kekuasaan yang dicerabut oleh saudaranya. Berangkatlah sang putra Bugis yang kala itu sedang membantu menumpas pemberontakan di Kesultanan Melayu-Johor
Kraton Kecil yang Terlupakan
Apabila bukan karena papan namanya, tidak mungkin saya tahu kalau yang berdiri di hadapan saya ini adalah istana sultan. Bangunan yang sebagian besar terdiri dari kayu berwarna biru sian ini kelihatan baru saja dicat meskipun rancang bangun arsitekturnya seakan tidak
Pantai Jungkat di Mempawah
Jika di pantai-pantai lain antara daratan dan lautan dipisahkan oleh sehamparan pasir atau karang, maka di Pantai Jungkat keduanya dipisahkan oleh tembok. Keisengan dari Connie yang menyebabkan kami berdua berakhir di tempat ini tepat pada siang bolong yang panas membara,