Gereja Tua Hila adalah gereja tertua di Maluku yang berusia lima ratus tahun. Gereja ini kini telah ditinggalkan oleh jemaatnya akibat konflik etno-religi pada penghujung abad silam. Meskipun sempat hancur, gereja ini telah diperbaiki kembali seperti semula dan menjadi salah
Kab Maluku Tengah
Garis Akhir Tentara Australia
Matahari belum terbit namun bendera Jepang sudah berkibar di langit Laha. Sejumlah serdadu Australia terdesak di Eri dalam kondisi kelelahan dan penuh luka akibat perang yang berkecamuk selama sepekan terakhir. Pagi itu armada nihon Takeo Ito melancarkan serbuan pamungkas, letupan
Nyaris Ditinggal di Batu Layar
Norris duduk di belakang, sementara saya bermanuver menikmati liuk-liuk jazirah Leihitu. Sesekali kami berhenti untuk mengambil gambar dan menikmati pemandangan lautan lepas. Gelombang di sempadan pantai Leihitu relatif lebih buas apabila dibandingkan kompatriotnya di sisi barat. Bagi pemburu lanskap tentu
Ironi dari Negeri Lima
Pemandangan tetumbuhan hijau dan lintasan beraspal mulus mendadak terputus. Tersibak di hadapan saya lanskap kelabu beralaskan batu pasir. Tiang-tiang listrik setengah miring dan pohon-pohon kering berhadap-hadapan mengapit lajur kerakal sempit. Sebuah sungai kecil membelah begitu saja, entah dari mana sumbernya.
Tujuh Abad Masjid Wapauwe
Banyak legenda menghiasi kisahnya. Konon dahulu masjid tua ini berdiri di Desa Tehala. Namun karena sebuah kejadian gaib, suatu malam masjid ini berpindah ke Desa Kaitetu, tempatnya yang sekarang. Bukan. Bukan mitos penduduk setempat yang saya cari di sini. Saya
Warisan Gereja Tua Hila
Apa yang dihancurkan manusia dapat dibangun kembali, namun luka yang digoreskan akan selalu tinggal dalam kenangan. Kerusuhan besar yang melanda Ambon dua dekade silam pernah meratakan gereja ini dengan tanah. Api melalap dinding-dinding rapuhnya yang berusia lima ratus tahun, tidak
Si Buta dari Kota Hanau
Kecintaan Rumphius terhadap flora dunia timur membawanya ke Ambon lima ratus tahun lalu. Berstatus sebagai pegawai East Indies Company milik Inggris, sang botanis melakukan penelitian ilmiah terhadap kekayaan alam Maluku. Nama lengkapnya Georg Eberhard Rumphius. Meninggalkan kehidupan yang dingin di
Keanggunan Fort Amsterdam
Tanpa atap merah yang menjulang, mungkin saya sudah menduga bangunan ini kandang walet. Benteng Amsterdam menghadap langsung ke laut lepas, membentengi jazirah Leihitu dari invasi luar. Bukan Belanda. Adalah pelaut Portugis sepupu Ferdinand Magellan, Francisco Serrao, yang membangun tempat ini.
Bukan Rujak di Natsepa
Tanyakan kepada mesin pencari tentang Natsepa. Maka dua hal yang dijawabnya, rujak dan hotel. Siang itu Norris membawa saya ke sana bukan untuk keduanya. Kami hanya mampir untuk melihat beningnya air laut dari pantai nan masyhur di Ambon itu. “Seberang