Dengan tutupnya museum, maka kami pun kehilangan satu destinasi. Kehilangan destinasi bukan berarti kehilangan akal. Rudy mengusulkan agar kami mampir saja di Universitas Haluoleo, siapa tahu ada yang menarik di sana. Demikianlah, sore itu lokasi wisata kami adalah sebuah universitas.
Kota Kendari
Wisata ke Museum Tutup
Hari senin museumnya tutup. Tetapi halamannya buka. Karena banyak artefak yang dipajang di luar, jadi bisa saja dibilang Museum Negeri Sulawesi Tenggara ini masih separo buka. Kabar bagus buat Rudy dan saya yang masih bisa melihat-lihat sebagian koleksi museum ini
Oriental Pearl ala Kendari
Tiga tahun lalu butir-butir salju tipis berguguran di Shanghai. Saya duduk seorang diri melepas malam di ambang The Bund seraya menatap sebuah menara yang berpendar cantik di tengah kegelapan. Namanya saya tidak pernah lupa, Oriental Pearl Tower. Hari ini tidak
Rendezvous di Kota Kendari
Rudy sudah menunggu saya di Kendari. Mau cari angin, katanya. Entah angin apa yang dicari. Kunjungan saya yang pertama ke Sulawesi Tenggara ini memang begitu tidak terencana. Hampir segala aspek dari perjalanan ini, mulai dari tiket hingga destinasi tujuan lahir