Di jalanan sepi itu simpang siur terlihat orang-orang memangku anjing sembari berkendara sepeda motor. Barangkali pemandangan seperti ini agak aneh bagi saya, namun di sini, setidaknya di Tanah Datar, itu adalah hal biasa. Anjing dipangku dan diajak berkendara sepeda motor
Kab Tanah Datar
Ketemu Woody Woodpecker
Pertama Spongebob nongol, kemudian berjalan-jalan di halaman Istana Pagaruyung. Berikutnya pasangan Tom dan Jerry mengikuti dari jauh dan yang terakhir adalah Woody Woodpecker. Entah siapa yang punya ide iseng di pagi-pagi berkabut seperti ini rombongan orang berkostum tokoh-tokoh kartun berkeliaran
Jatuh Bangun Istana Pagaruyung
Belanda pernah pusing dibuatnya. Bagaimana tidak, sengketa antara kaum paderi dan kaum adat sudah mencapai titik nadir pada awal abad ke-19 membuat Tanah Minang begitu liar, mencekam, dan susah dikendalikan. Puncaknya adalah ketika pada tahun 1804, sebuah kerusuhan besar yang
Rumah Gadang Batusangkar
Budaya Minangkabau lahir dari poros tiga daerah, Tanah Datar, Agam, dan Lima Puluah Koto. Tidak ada yang menjadi ikon paling dikenali dari budaya masyarakat Minang selain Rumah Gadang, atau masyarakat sekitar menyebutnya Rumah Baanjuang. Rumah yang berbentuk panjang dengan atap
Hikayatul Kerajaan Pagaruyung
Ketika hentak-hentak dua puluh laksa prajurit dan gajah-gajah Majapahit mengguncang Jambi, Datuk Perpatih Nan Sebatang menyadari bahwa Kerajaan Pagaruyuang tengah di bawah ancaman besar. Pagaruyuang sejatinya bukan menjadi sasaran Majapahit yang saat itu menginvasi Jambi, tetapi lantaran kedekatan geografisnya, Majapahit
Eksotisme Istana Pagaruyung
Selalu ada keuntungan menjadi yang pertama. Terlebih apabila kita datang lebih cepat daripada petugas yang berkewajiban membuka kompleks istana ini. Dengan kata lain kami tiba di tempat ini pada Minggu pagi, terlampau pagi, tatkala belum ada seorang pun di dalamnya.
Menembus Kabut Tanah Datar
Saya sudah menyadari pasti bahwa kabut terus menghalangi perjalanan kami. Namun saya tidak menyangka bahwa semakin dekat ke Batusangkar maka kabut semakin pekat. Akibatnya alih-alih memacu sepeda motor, bocah pengojek memperlambat laju motornya. Baguslah. Supaya tidak salah-salah berbenturan dengan truk
Eloknya Alam Tanah Datar
Dendang riang Pance Pondaag berkumandang menembus jendela-jendela minibus yang terbuka lebar, agak aneh rasanya karena si sopir kelihatan baru saja tamat SMP. Demikianlah mobil putih yang disopiri bocah ingusan ini meluncur kencang melintasi kelok-kelok jalanan aspal mulus yang menghubungkan tatar