Entah apa maksudnya orang ini mengendarai sepeda motornya melintasi jalanan Sumatera Utara sembari membawa seekor babi di kerangkeng. Bukan hanya itu, di atap kandang babi itu terlihat seekor monyet mengendarai seekor anjing.
Seakan-akan metafora untuk serangkaian umpatan : babi, monyet, dan anjing. Ketiga hewan ini nongkrong dengan santai menemani tuannya berkendara melintasi jalanan Deli Serdang. Simon dan Heri yang menemani saya siang itu sontak tertawa terbahak-bahak ketika mobil yang kami tumpangi menempel rapat-rapat seniman bermotor yang terlihat ketakutan ini.
“Hahaha. Ketakutan dia,” kata Simon, “Dia kira kita mau apa-apain.”
Mobil melambat tepat di sebelah si pemotor. Saya membidikkan kamera dan memotret keempat spesies berbeda yang naik satu kendaraan ini. Si pemotor membalas dengan senyum kecut, entah kenapa. Padahal sebenarnya kami tidak bermaksud untuk mengganggunya.
Ah, biarlah. Heri memacu mobil lebih kencang lagi. Menuju ke Medan.