Cibobos, Pantai Air Kentut

Secara harafiah Cibobos bermakna Air Kentut. Entah apakah pihak pemberi telah kehabisan nama yang lebih baik atau memang ini merupakan semacam lelucon praktikal bagi warga sekitar. Yang jelas Ian dan saya tidak mau ambil pusing, kami memarkir sepeda motor di seberang jalan kemudian menyusuri pantai berdinding batu karang ini.

Pantai Cibobos punya nama lain, yakni Pantai Karang Songsong. Ada sebaris pasir putih yang membentengi pantai cantik ini, meskipun sebagian besar pantainya dipagari karang-karangnya yang berselimut lumut hijau yang begitu memukau sebagai objek fotografi. Untuk mengakses daerah ini dari Pelabuhan Ratu, kami harus menyusuri jalanan beraspal yang menyisir paparan selatan Provinsi Banten, berjibaku dengan truk-truk semen.

“Sebenarnya ke sini juga bisa dari kawasan Rangkasbitung,” terang saya kepada Ian yang nampaknya kurang paham geografi, “Dari Rangkasbitung di sisi barat sana, untuk ke sini membutuhkan waktu kurang lebih dua jam perjalanan darat.”

Dengan luas mencapai tiga hektar, Pantai Cibobos juga mempunyai hutan kecil yang mencakup tetumbuhan jati, mahoni, dan paku-pakuan. Sayangnya sore itu kami sudah terlampau lelah untuk menjelajah lebih jauh lagi ke barat. Perjalanan diakhiri sampai sini sana dan malam ini kami harus bergerak kembali ke Pelabuhan Ratu.