Tongkonan adalah ikon bagi Toraja. Rumah-rumah beratap tinggi menjulang ini adalah aktor reguler di dalam promosi-promosi pariwisata Indonesia. Tidak salah apabila atap yang besar ala tongkonan ini menjadi salah satu aksesoris wajib di gedung-gedung pemerintahan dan fasilitas publik yang tersebar di seantero Toraja.
Ambil contoh kantor bupati Tana Toraja yang berupa bangunan modern berdinding putih bersih pun mempunyai atap masif layaknya tongkonan. Belum lagi sekolah-sekolah dan kantor-kantor yang tersebar di setiap sudut Tana Toraja yang juga mengadopsi bentuk atap yang sama.
“Di sini hampir semua bangunan penting mempunyai atap tongkonan,” terang Darius kepada kami berdua sembari berjalan menyusuri Kete Kesu, “Jadi terkesan seakan-akan tongkonan itu ada di mana-mana.”
Di Kete Kesu berdiri lusinan tongkonan yang berhadap-hadapan. Masyarakat Toraja memberikan penghargaan begitu mendalam terhadap tongkonan-tongkonan yang mereka miliki. Tentu tidak mengherankan apabila dengan perawatan yang begitu intensif, tongkonan-tongkonan tersebut mampu bertahan selama ratusan tahun.