Tidak banyak yang dapat dilakukan Pangeran Purbaya. Kakaknya, Sultan Haji, bertempur habis-habisan melawan ayahnya sendiri, Sultan Ageng Tirtayasa. Darah tidak selalu lebih kental daripada air. Belanda mengangkangi sengketa keluarga ini untuk sebuah penyerbuan masif ke Istana Surosowan. Kraton yang menjadi
Month: September 2015
Dadakan ke Kampung Gajah
Baru teman saya memberi tahu kalau besok itu prei. Lhadalah, kok saya bisa lupa. Mungkin saya bukan orang yang cukup awas, karena libur saja bisa terlewat. Tetapi buat seorang pejalan lepas tentu perkara remeh untuk bikin khitah dadakan. Jadilah Bayu
Nagawir Bukanlah Naga
Apalah arti sebuah nama. Mengapa dinamai Kampung Naga? Adakah kiranya berkaitan dengan makhluk mitologi? Atau sengajakah dinamai demikian semata-mata supaya gahar dan menakut-nakuti kampung sebelah? Usut punya usut, ulik punya ulik, ternyata naga di nama kampung ini tidak ada hubungannya
Kearifan Lokal Kampung Naga
Jumlahnya seratus sebelas. Menghadap ke arah yang sama. Tidak sekalipun mereka menambah maupun mengurangi jumlah bangunan beratap ijuk di kampung ini sejak masa silam. Saat ini, ratusan bangunan tersebut terhampar di hadapan saya. Sebuah pemandangan surreal di sebuah siang yang
Menggapai Kampung Naga
Pokoknya nama desanya Salawu. Itu saja yang saya ingat-ingat. Bermodalkan peta tradisional berukuran segede spanduk warung soto, saya mencari-cari lokasi kampung tersebut. Sudah lebih dari tiga jam saya mengemudikan mobil, ditemani Bayu, meninggalkan kota Bandung. Saat ini kami berada di
Lima Candi Gedongsongo
Anak-anak jahil itu membawa lima ekor sapi. Setiap badan gemuk sapi tersebut dicat putih dengan angka besar-besar, satu, dua, tiga, lima, dan enam. Kelima sapi tadi kemudian dilepaskan di sebuah sekolah di Eustis, Washington. Kepanikan pun terjadi. Petugas turun tangan
Wisata Keluarga Bandungan
Niatnya jalan-jalan tetapi malas merencanakan. Maka pengambilan keputusan dipasrahkan sepenuhnya kepada orang tua, yang sebenarnya bukan ahlinya. Tetapi demi keringkasan, keahlian boleh diabaikan. Tidak selamanya pejalan malas seperti saya betah berlama-lama dengan perencanaan. Kadang, atau ada kalanya, saya pingin jalan-jalan
Mengakhiri Suatu Perjalanan
Bahkan teruntuk sebuah rute penuh narasi seperti Sulawesi, perjalanan tetap punya ujung. Melesaknya sang mentari perlahan-lahan di balik bukit menandai hari terakhir perjalanan panjang saya. Esok saya harus sudah kembali ke Jakarta untuk menjalani rutinitas. Permasalahan post travel blues biarlah
Monumen Cinta Habibie-Ainun
Seorang kawan pernah nyeletuk. Seandainya Monumen Cinta Presiden Soekarno dibangun di Jawa Timur maka anggarannya pasti lebih besar. Bukan hanya gara-gara bea pembuatan sedasa patung bakalan lebih mahal, namun pembangunan monumen poliamoris seperti itu dikhawatirkan lebih banyak mengundang kontroversi dan
Mentari Terbakar di Parepare
Parepare bukan kota kecil. Ia adalah kota terpenting kedua di Sulawesi Selatan. Lonely Planet menyebut kota ini sebagai versi Makassar yang lebih hijau. Tidak salah apabila kita melihat kemiripan budaya dan lanskap antar kedua kota. Parepare adalah versi kecil Makassar,