Kampung Ketupat Banjarmasin

Pergi ke pasar pada pagi hari adalah rutinitas ibu-ibu. Tatkala berada di Kota Banjarmasin kemarin, saya mencoba untuk menapaktilas jejak ibu-ibu dengan mengunjungi pasar yang terletak di sebelah kantor gubernur Kalimantan Selatan. Meskipun berada jauh di Kalimantan, pemandangan pasar tradisional tidak jauh berbeda dengan pasar-pasar di Jawa, termasuk becaknya!

Perjalanan pun kemudian saya lanjutkan bersama Kamal untuk mengunjungi sebuah perkampungan kecil di tepi Sungai Baru di jantung kota. Kampung Ketupat, demikian orang menyebutnya, adalah sederetan kios pedagang ketupat yang menghiasi bantaran sungai primer di Banjarmasin ini.

Konon kampung ini juga merupakan pemasok ketupat utama untuk seluruh Banjarmasin. Yang mana merupakan komponen penting bagi Soto Banjar dan Lontong Sayur, dua kuliner kardinal Kalimantan Selatan. Sudah barang tentu kampung ini punya tempat spesial bagi perjalanan sejarah Kota Banjarmasin.

Keberadaan kampung kecil ini tidak terlepas dari nama Hajah Banjarmas. Konon sang ibu adalah pedagang ketupat pertama di kampung ini. Sukses yang diraihnya membuat perkampungan ini dijamuri oleh kedai-kedai lain yang menjual komoditas sejenis. Terlihat serombongan ibu-ibu sibuk berbelanja ketupat. Namun bagi saya, ini hanyalah sebuah visitasi wisata.