Setiap kali kata Sampit terucap, teman-teman saya merespon kurang lebih “Serem ya?”, seakan-akan tragedi delapan belas tahun silam di kota ini menjadi sebuah cap abadi yang menghantui kota dan seluruh penduduknya. Padahal ketika saya berada di Kota Sampit, jejak-jejak peristiwa
Author: wirawan
Sampit Punya Museum Kayu
“Aneh itu deket tempat saya kerja, tetapi saya malah belum tahu ada Museum Kayu di Sampit,” celetuk Sandra ketika berdiskusi dengan saya lewat telepon siang itu. Sandra adalah seorang sahabat dari komunitas Quora yang bekerja di sebuah klinik kecantikan di
Kehidupan di Tepian Mentaya
Batang Danum Kupang Bulan. Demikianlah orang-orang Dayak Ot Danum menyebut nama sungai ini, atau lebih akrabnya Sungai Mentaya. Apabila dibandingkan dengan sungai-sungai lain di Kalimantan, air Sungai Mentaya relatif terlihat lebih tenang. Permukaannya bergetar pelan seakan berusaha meneduhkan hiruk pikuk
Ingat Sampit, Ingat Jelawat
Hanya sesaat setelah roda-roda pesawat bergesekan dengan landasan yang basah, bau petrikor bercampur nuansa anyir seakan menyesaki kabin. Tidak berapa lama kemudian sepapas pesan singkat masuk ke telepon saya, “Ingat Sampit, Ingat Jelawat!” Ingat Sampit, ingat jelawat? Tidak. Ingat Sampit,
Telaah Budaya Melayu Jambi
Mendefinisikan Melayu-Jambi ibarat mengiris kulit tipis sebuah dinding pembatas etnis. Sejatinya dinding tersebut tidak pernah ada ataukah diada-adakan hanya karena kebutuhan identitas niscaya akan sebuah provinsi, saya kurang yakin. Melayu di pesisir timur tadinya merupakan sebuah kesatuan di era pre-republik,
Catalina, Sisa Perjuangan Jambi
Wajahnya merengut. Bibirnya setengah ditekuk. Bapak setengah tua itu duduk di ujung ruangan sembari menatap anak-anak sekolah dasar yang berlarian kesetanan di halaman museum. Saya tidak tahu pasti, namun dapat ditebak bahwa bapak tersebut kesal dengan perilaku anak-anak tadi yang
Ada Apa di Museum Siginjai?
Semak belukar berayun-ayun ke sana kemari. Pohon-pohon akasia di tepi jalan tiada henti mencucurkan air yang membentuk genangan di bawah kakinya. Hujan yang mengguyur Kota Jambi semenjak fajar baru saja berakhir, namun angin masih berhembus liar tatkala kami berusaha mencapai
Hujan-Hujan di Danau Sipin
Lupakan gambaran cantik permai tentang sebuah danau. Danau Sipin sebagai danau yang terletak di Kota Jambi ini membentang paralel dengan Sungai Batanghari yang membelah kota menjadi dua. Permukaannya yang tenang lebih banyak dihiasi oleh tambak-tambak ikan warga dan beberapa rakit
Melintas Jembatan Makalam
“Makalam itu singkatan dari Makam Lama,” terang Bella kepada saya ketika kami berdua berjalan kaki melintasi jembatan berdinding merah ini di bawah guyuran gerimis yang sedari pagi membasuh Kota Jambi, “Namun entah di mana makamnya.” Pertanyaan tersebut barulah terjawab setelah
Cirebon Tumbuh dari Pesisir
Kawasan itu dikenal sebagai daerah Muara Jati, wilayah Kerajaan Singapura. Bukan Singapura yang itu, tapi Singapura yang lain yang merupakan bagian dari Kerajaan Galuh di waktu silam. Dari desa nelayan kecil di pesisir Laut Jawa inilah lahir sebuah kota pelabuhan