“Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu, Masih seperti dulu, tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna, Terhanyut aku akan nostalgia saat kita sering luangkan waktu, Nikmati bersama suasana Jogja.” Setiap kunjungan ke Yogyakarta adalah sewujud nostalgia. Apabila Jakarta
Kota Yogyakarta
Kenangan dari Stasiun Tugu
Stasiun Tugu ibarat menumpu Jalan Malioboro. Boleh dikata di antara kota-kota besar di Indonesia tiada yang mempunyai stasiun utama dengan lokasi strategis layaknya Stasiun Tugu. Dari stasiun ini, tidak membutuhkan waktu lama bagi para pesinggah untuk langsung menjelajah atau mengunjungi
Malioboro dan Yogyakarta
“Sengaja aku datang ke kotamu, Lama kita tidak bertemu, Ingin diriku mengulang kembali, Berjalan jalan bagai tahun lalu.” Ditandatanganinya Perjanjian Giyanti pada 22 Rabi’ul Akhir 1680 dalam pasaran Jawa, atau 12 Februari 1755, menandai berakhirnya kesatuan Kesultanan Islam Mataram. Kerajaan
Kopi Joss, Tanpa Filosofi
Andai bukan lantaran kedatangan Baizurah dan Lot dari Sabah, boleh dipastikan saya tidak akan bercengkerama di warung kopi joss malam-malam seperti ini. Namun kedatangan mereka berdua dari Kinabalu membuat saya harus memutar otak untuk mencari-cari delikasi kuliner yang cukup spesial
Malioboro yang Melegenda
Tersebutlah dua hikayat etimologis Malioboro. Salah satunya berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti karangan bunga. Tatkala Kraton Yogyakarta berhajat, penuhlah pasase Malioboro dengan warna-warni bunga. Beda halnya dengan teori lain yang lebih tenar yang menengarai Malioboro adalah peleset lidah Jawa
Kabaret Show Oyot Godhong
Kalau bukan lantaran obrolan warung kopi dengan Cak Riswanto, besar kemungkinan saya abai dengan keberadaan pertunjukan kabaret yang satu ini. Namanya Oyot Godhong, bak pertunjukan panggung ala Pattaya, tontonan utama di tempat ini adalah para bencong kaliren berbody luhur. Sayangnya
Kopi Joss yang Mendunia
Kopi joss adalah identitas Yogyakarta. Tidak semata Garuda Indonesia yang melibatkan kopi ini sebagai salah satu item promosi Indonesia, namun beberapa barista Indonesia juga sudah membawa prosedur penyajian kopi ini ke gelanggang internasional sebagai the charcoal coffee. Yang menarik, kopi