Seperti yang pernah saya bilang dulu, bandara ini seakan-akan dicerabut dari kota metropolitan seperti Denpasar atau Makassar kemudian dijatuhkan di tengah-tengah hutan rimba Kalimantan. Bandara Kalimarau adalah salah satu bandara favorit saya di Indonesia. Bukan saja karena desain bangunannya yang
Kab Berau
Megahnya Bandara Kalimarau
Bandara ini seakan-akan dicabut dari kota metropolitan macam Makassar kemudian dijatuhkan di tengah hutan Kalimantan. Bandara Kalimarau di Tanjungredeb ini memang tidak lumrah. Untuk ukuran sebuah bandara di pelosok Kalimantan, bangunannya modern dan desainnya pun glamor. Dua tahun empat kali
Kaya Berkat Batu Bara
Sekelompok remaja terlihat cekikikan pada salah satu sudut bistro di Tanjungredeb. Di seberang mereka duduklah saya seorang diri bersibuk-sibuk di dunia maya sembari menikmati secangkir frappe. Sesekali saya memandang keluar dinding kaca, mobil-mobil baru berseliweran di atas aspal mulus. Tidak
Jejak Histori Gunung Tabur
Dua ribu rupiah saja yang diminta oleh bapak tua pemilik perahu sebagai upah menyeberangkan saya ke Kraton Gunung Tabur. Perahu kecil yang terasa tidak seimbang itu didayung perlahan-lahan membelah Sungai Segah secara diagonal. Tidak sampai dua menit saya sudah berada
Angkat Kaki dari Derawan
Semua barang pribadi masuk ransel. Matahari baru saja bangun tetapi saya sudah ngendon di anjungan dermaga Derawan. Hari ini saya melanjutkan perjalanan ke Tanjungredeb setelah lama berputar-putar di pulau kecil yang memukau ini. Perjalanan saya masih panjang. “Gelombangnya masih besar
Anak-Anak Pulau Derawan
“Foto! Foto!” teriaknya sambil memanjat ke sela-sela pohon kelapa, “Apa di Jakarta juga ada laut? Apa di Jakarta ada banyak sekali penyu? Ibukota penyunya lebih banyak daripada di sini?” Anak itu menghujani saya dengan banyak sekali pertanyaan. Hanif baru kelas
Mengomentari Pulau Sangalaki
“Derawan itu perawan, Sangalaki itu sang lelaki, Kakaban itu si kakak, dan Maratua itu mertuanya,” saya hanya manggut-manggut mendengar Jimmy nyerocos di atas kapal, “Yang sedang kita lewati sekarang ini namanya Sangalaki. Pemerintahnya gila. Bikin dermaga kok nggak bikin tangga.”
Ubur-Ubur Danau Kakaban
Entah bagaimana saya bisa terselip di antara rombongan guru-guru SMP dari Surabaya. Subuh tadi saya duduk-duduk santai di ambang dermaga. Serombongan guru yang rata-rata cukup berumur itu menawari saya untuk ikut naik, kata mereka kuota di kapal mereka masih tersisa
Akhir Kesunyian Derawan
Tidak seperti biasanya, sore itu tidak terlihat anak-anak desa bermain bola. Deburan ringan ombak dan kaok burung mendominasi ambien lautan, menyulap riuh Derawan menjadi kesenyapan. Saya berjalan bertelanjang kaki seorang diri menyusuri putih pasir pantainya. Panas matahari begitu membakar, serasa
Surga ala Pulau Derawan
Puja-pujilah Maldives setinggi langit. Indonesia punya Derawan. Konstelasi empat pulau utama Derawan, Sangalaki, Maratua, dan Kakaban adalah instansiasi surga tropis ideal. Adakah kombinasi yang lebih baik daripada garis laut yang bening, sehampar pasir putih, barisan pohon kelapa, dan terumbu karang