“Airnya hangat,” ucap Rissa sembari tertawa kecil, “Yang di tempat ibu-ibu mencuci sana airnya hangat. Kalau kakak tidak percaya coba saja ke sana.” Saya melangkah mendekat dan merendam telapak kaki di salah satu ceruk air yang menggenangi sela-sela bebatuan. Rissa
Kab Halmahera Barat
Hidup dari Hasil Laut Maluku
“Aduh, Ibu Susi… kok ikannya kecil-kecil begini,” keluh lelaki bertopi jingga itu menyebut-nyebut nama Menteri Perikanan seakan tidak tahu lagi siapa yang harus dia sebut. Separo penduduk kampung ini adalah nelayan. Mereka benar-benar hidup bersandar pada situasi perairan ini. Ketika
Jalan Panjang bagi Jailolo
Di gores-gores pena bangsa Portugis, Jailolo dicatat dengan nama Gilolo. Bukan hanya sebagai episentrum perekonomian pada periode tersebut, Gilolo mereka sebut-sebut sebagai cikal bakal kesultanan-kesultanan di Maluku Utara, lantaran statusnya sebagai kesultanan tertua di seantero arkipelago ini. Namun waktu tidak
Jailolo Gencar Membangun
Maka terputuslah rantai itu. Sudah enam abad lamanya Halmahera yang besar ini harus tunduk di bawah silih ganti kuasa dua pulau kecil tetangganya, Ternate dan Tidore. Bahkan ketika republik ini merdeka pun, Halmahera sempat empat dekade berada di bawah komando