Danau Pangkalan yang Lenyap

Saya paham benar apabila peta tua tidak selalu akurat. Saya juga tahu pasti bahwa semakin uzur sebuah peta maka semakin besar kemungkinan realita sudah berlainan dari lekuk-lekuk jalan atau pemukiman yang dipetakan. Namun tidak pernah terbersit di dalam bayangan saya bahwa sebuah danau bisa hilang.

Adalah Danau Pangkalan, yang terpampang dengan jelas di peta Jawa Barat keluaran medio 1991, sebuah danau besar yang terselip di lingkung pegunungan sekitar Kamojang. Namun apa daya, usaha pencarian danau tersebut bermodalkan koordinat GPS dan peta analog ternyata tidak berhasil. Usaha saya untuk bertanya ke warga sekitar pun bersambut dengan gelengan kepala penuh heran.

Pencarian di internet juga tidak membuahkan hasil, namun ada titik terang. Salah satu blog menyebutkan bahwa Danau Pangkalan telah hilang. Pencarian yang sama sudah pernah dilakukan dan memberikan hasil yang sama, Danau Pangkalan tidak ketemu. Nihil.

Besar kemungkinan aktivitas gunung api di sekitar wilayah danau tersebut menguburnya, atau mungkin terjadi pendangkalan masif yang menyebabkan danau tersebut rata dengan tanah. Usaha terakhir saya mencari Danau Pangkalan berbekal koordinat GPS hanya bertemu dengan hamparan cekung yang kini sebagian ditumbuhi perkebunan dan sebagian sisanya dipadati tetumbuhan liar.