Ro sian on, ro sian an. Datang dari sini, datang dari sana. Diperpendek menjadi onan.
Onan Balerong adalah pasar kardinal di Balige, sebuah kota kecil di ujung selatan Danau Toba. Terselip di koridor Siborongborong dan Sitorang, hampir semua pelintas yang merunut jalur populer akan melewati jajaran bangun beratap terjal ini. Pasar yang masyhur di Tanah Batak ini dibangun delapan dekade silam dan semenjak saat itu jadilah ia pendenyut perekonomian Balige.
Di tanah ini pernah lahir seorang jenderal tenar, Donald Izacus Pandjaitan, satu dari sepuluh Pahlawan Revolusi yang gugur dalam Gerakan 30 September. Mayor Jenderal Pandjaitan dieksekusi di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dan jenazahnya dibuang ke Lubang Buaya.
Sayangnya siang itu saya tidak ada banyak waktu. Kawan saya, Simon, memacu mobil kencang-kencang layaknya alumnus Sumber Kencono karena kami mengejar kapal ke Samosir. Bukan hal aneh, karena di Sumatera Utara ini menyopir mobil ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi sudah lumrah. Ah, biarlah. Saya lebih suka menerawang jauh ke sebelah kiri jalan, Danau Toba yang berkabut terhampar luas.